MAKASSAR - AN OVERVIEW

makassar - An Overview

makassar - An Overview

Blog Article



Karena benteng ini bentuknya mirip penyu, kadang juga benteng ini juga dinamakan Benteng Panynyua (Penyu). Benteng ini mempunyai 5 Bastion, yaitu bangunan yang lebih kukuh dan posisinya lebih tinggi di setiap sudut benteng yang biasanya ditempatkan kanon atau meriam di atasnya.

Conflicts inside the kingdom quickly escalated, the Bugis rebelled underneath the leadership of Bone, as well as Dutch VOC seized its long-awaited chance to overcome Makassar with the help in the Bugis (1667–69).

The children might be entertained by a cartoon metropolis, a science Heart, and further than. Ticket rates go up on weekends and nationwide vacations.

Bangunan museum ini dulunya adalah gedung balaikota lama yang didirikan pada 1916. Pengunjung bisa melihat beragam koleksi benda bersejarah, seperti foto peristiwa bersejarah, uang kuno, dan sebagainya.

Right here’s a bird’s-eye watch image of Raja Ampat, from @thetravelertwins, to encourage you to maintain dreaming and under no circumstances lose hope. The wait is coming to an close. Be a bit more robust.

Atraksi permainan tradisional "Ma'raga", Adalah pertunjukan permainan bola raga yang dipindahkan dari kaki ke kaki atau ke tangan, pertunjukan ini dimainkan dengan suka cita.

Every corner you switch opens the door to new gastronomic pleasures. Chronicle your journey with bites of ‘

Komoditi ekspor utama Makassar adalah beras, yang dapat ditukar dengan rempah-rempah dari Maluku maupun barang-barang manufaktur asal Timur Tengah, India dan Cina di Nusantara Barat. Dari laporan saudagar Portugal maupun catatan-catatan lontara setempat, diketahui bahwa peranan penting saudagar Melayu dalam perdagangan yang berdasarkan pertukaran hasil pertanian dengan barang-barang impor. Dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya, yang pada umumnya berbasis agraris, maka Makassar menguasai kawasan pertanian yang relatif luas dan berusaha pula untuk membujuk para saudagar di kerajaan sekitarnya agar pindah ke Makassar, sehingga kegiatan perdagangan semakin terkonsentrasi di bandar niaga baru Makassar.

The Macassan voyages show up to acquire ceased someday within the late nineteenth century, and their area was taken by other sailors functioning from somewhere else inside the Indonesian archipelago.[24]

The principle supply of cash flow on the Makassar is rice farming; nevertheless, they are also well known all over Indonesia for his or her ability in investing and as fishermen. This involves the harvesting of sea cucumbers, a exercise recognized in Indonesian as trepanging.[fourteen]

Dengan semakin berputarnya roda perekonornian Makassar, jumlah penduduknya meningkat dari sekitar 15.000 penduduk pada pertengahan abad ke-19 menjadi kurang lebih 30.000 jiwa pada awal abad berikutnya. Makassar abad ke-19 itu dijuluki “kota kecil terindah di seluruh Hindia-Belanda” (Joseph Conrad, seorang penulis Inggris-Polandia terkenal),dan menjadi salah satu port of get in touch makassar provinsi mana with utama bagi para pelaut pedagang Eropa, India dan Arab dalam pemburuan hasil-hasil hutan yang amat laku di pasaran dunia maupun perahu-perahu pribumi yang beroperasi di antara Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Pada awal abad ke-20, Belanda akhirnya menaklukkan daerah-daerah independen di Sulawesi, Makassar dijadikan sebagai pusat pemerintahan kolonial Indonesia Timur. Tiga setengah dasawarsa Neerlandica, kedamaian di bawah pemerintahan kolonial itu adalah masa tanpa perang paling lama yang pernah dialami Sulawesi Selatan, dan sebagai akibat ekonominya berkembang dengan pesat. Penduduk Makassar dalam kurun waktu itu meningkat sebanyak tiga kali lipat, dan wilayah kota diperluas ke semua penjuru. Dideklarasikan sebagai Kota Madya pada tahun 1906, Makassar tahun 1920-an adalah kota besar kedua di luar Jawa yang membanggakan dirinya dengan sembilan perwakilan asing, sederetan panjang toko di tengah kota yang menjual barang-barang mutakhir dari seluruh dunia dan kehidupan sosial-budaya yang dinamis dan kosmopolitan. Perang Dunia Kedua dan pendirian Republik Indonesia sekali lagi mengubah wajah Makassar. Hengkangnya sebagian besar warga asing pada Tahun 1949 dan Nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing pada akhir Tahun 1950-an menjadikannya kembali sebuah kota provinsi. Bahkan, sifat asli Makassar pun semakin menghilang dengan kedatangan warga baru dari daerah-daerah pedalaman yang berusaha menyelamatkan diri dari kekacauan akibat berbagai pergolakan pasca revolusi.

Siri (regard and honor) is the social code by which the Makassar live. Anyone severely offending Yet another individual's siri carries the potential risk of being killed, during which scenario authorities generally refuse to intervene.

Pelabuhan yang diklaim tertua di Indonesia dan telah berdiri sejak abad ke-fourteen ini dulunya menjadi pusat perdagangan utama kerajaan. Selain melihat kapal-kapal bersandar, pengunjung dapat sekaligus membeli ikan segar di pasar ikan. 

The historic journey by way of Makassar also results in the outdated Port of Makassar, wherever traders from throughout the archipelago and past the seas converged, weaving a loaded tapestry of cultures and commerce.

Report this page